Belajar Bahasa Inggris Percakapan Dengan Baik dan Benar

Anda bisa saja merasa sudah bisa berbahasa Inggris ketika belum ada yang memberitahu betapa lucunya bahasa Inggris yang Anda gunakan. Pemilihan dan penempatan kata juga memainkan peranan penting dalam percakapan bukan?. Demikian untuk menghindari kesalahpahaman, belajar bahasa Inggris percakapan dengan baik dan benar dapat memberikan banyak manfaat bagi para profesional. Sebelum lebih lanjut, mari dengar cuplikan dari artikel ini terlebih dahulu:

Kunci Belajar Bahasa Inggris Percakapan Ada Pada Konteks

Pertimbangkan konteks komunikasi saat Anda menggunakan kata-kata atau ungkapan tertentu. Apakah Anda sedang berbicara dalam pertemuan formal, email resmi, atau percakapan santai? Konteks ini dapat memengaruhi tingkat formalitas dan gaya bahasa yang harus Anda gunakan.

“Setiap bahasa memiliki perbedaan kultur yang mendasarinya.”

Jadi, ketika Anda belajar bahasa Inggris percakapan, selalu perhatikan konteks. Hal ini dapat Anda capai hanya dengan membiasakan diri dalam percakapan dan tentunya akan membutuhkan waktu yang lama. Alternatif lainnya adalah dengan mempelajari contoh-contoh penggunaan yang ada sesering mungkin.

Alasan Pentingnya Memahami Konteks

Dalam bahasa Inggris, banyak kata dan frasa memiliki makna ganda atau bervariasi, dan pemahaman konteks membantu Anda menentukan makna yang paling sesuai dalam situasi tertentu. Pemahaman konteks membantu mengurangi risiko kesalahan interpretasi. Berikut adalah beberapa alasan penting memahami konteks:

Pemaknaan

Kata dan frasa dalam Bahasa Inggris seringkali memiliki beberapa makna yang berbeda. Konteks membantu Anda menentukan makna yang sesuai dalam situasi tertentu. Misalnya, kata “bank” bisa merujuk pada tempat penyimpanan uang atau sudut bangunan, tergantung pada konteksnya. Selain itu, ada banyak kata dan frasa lain dalam Bahasa Inggris yang memiliki makna ganda atau lebih. Memahami konteks dapat membantu memahami makna yang sesuai.

Ekspresi Emosi

Konteks juga membantu Anda memahami ekspresi emosi dan perasaan orang lain dalam percakapan. Bahasa tubuh, nada suara, dan konteks situasi dapat memberikan petunjuk penting tentang bagaimana seseorang merasa. Misalnya, jika seseorang berbicara dengan nada suara yang gembira dan senyum lebar, ini menunjukkan bahwa mereka bahagia atau gembira. Di banyak budaya, senyum adalah tanda kebaikan hati atau persetujuan. Namun, dalam beberapa budaya, senyum bisa digunakan sebagai tanda ketidaknyamanan atau kecanggungan. Memahami bagaimana senyum digunakan dalam budaya tertentu membantu kita menginterpretasi pesan dengan benar. Sebaliknya, jika seseorang terlihat sedih dengan ekspresi wajah yang muram dan mata yang berkaca-kaca, ini menunjukkan bahwa mereka sedang sedih atau bersedih hati. Memahami ekspresi ini membantu kita merespons dengan tepat, seperti memberikan dukungan atau berbicara dengan lebih lembut. Ketidakpahaman terhadap ekspresi emosi dapat mengakibatkan kesalahpahaman yang merugikan dalam komunikasi. Pengungkapan kemarahan dengan kata yang sopan dan intonasi yang lembut dapat kita salah artikan bukan?. Oleh karena itu, kembali lagi ke konteks. Kita harus memahami ekspresi emosi untuk memahami konteks dalam percakapan sehari-hari.

Pemahaman Situasi dan Kondisi Sosial

Percakapan dalam konteks formal, seperti pertemuan bisnis, wawancara pekerjaan, atau pidato resmi, cenderung lebih formal dalam bahasa dan tingkat struktural. Di situasi informal, seperti pertemuan teman atau keluarga, bahasa biasanya lebih santai. Ini hanya salah satu contoh dari pentingnya pemahaman situasi sosial dalam menggunakan bahasa Inggris. Contoh lainnya dalam komunikasi via telepon (tanpa tatap muka), seringkali ketika ditanya “To whom am I speaking?” lantas kita menjawab “This is Emir from Jakarta” yang seharusnya adalah “It’s Emir from Jakarta”. Oleh karena itu, untuk dapat lancar bercakap-cakap menggunakan bahasa Inggris, kita perlu membiasakan diri dengan mempelajari contoh-contoh yang tepat dalam percakapan, sayangnya tidak ada cara lainnya.

Tata Bahasa

Konteks membantu Anda mengenali bagaimana tata bahasa digunakan dalam percakapan. Beberapa kata atau struktur tata bahasa dapat lebih sering digunakan dalam situasi tertentu. Memahami konteks membantu Anda menggunakan tata bahasa yang tepat. Tata bahasa membantu Anda memahami dengan lebih dalam bagaimana bahasa Inggris bekerja. Berikut beberapa contoh tata bahasa dalam bahasa Inggris untuk membantu memahami lebih dalam cara kerja bahasa Inggris:

1. Present Tense (Waktu Sekarang):

I eat breakfast every morning. (Saya sarapan setiap pagi.)
She works at the hospital. (Dia bekerja di rumah sakit.)

2. Past Tense (Waktu Lampau):

They visited London last summer. (Mereka mengunjungi London musim panas lalu.)
I studied French in high school. (Saya belajar bahasa Perancis di sekolah menengah.)

3. Future Tense (Waktu Masa Depan):

We will have a meeting tomorrow. (Kita akan memiliki pertemuan besok.)
She is going to travel to Italy next month. (Dia akan bepergian ke Italia bulan depan.)

4. Present Continuous Tense (Waktu Sekarang Berkelanjutan):

They are watching a movie right now. (Mereka sedang menonton film sekarang.)
He is studying for his exam at the moment. (Dia sedang belajar untuk ujian saat ini.)

5. Past Continuous Tense (Waktu Lampau Berkelanjutan):

I was reading a book when she called. (Saya sedang membaca buku ketika dia menelepon.)
They were playing soccer when it started raining. (Mereka sedang bermain sepak bola ketika hujan mulai turun.)

6. Present Perfect Tense (Waktu Kini Perfek):

I have never been to Paris. (Saya belum pernah ke Paris.)
She has just finished her homework. (Dia baru saja menyelesaikan pekerjaan rumahnya.)

7. Past Perfect Tense (Waktu Lampau Perfek):

They had already left when we arrived. (Mereka sudah pergi ketika kami tiba.)
He realized he had lost his keys after he left the house. (Dia menyadari bahwa dia telah kehilangan kuncinya setelah meninggalkan rumah.)

8. Future Continuous Tense (Waktu Masa Depan Berkelanjutan):

This time tomorrow, we will be flying to New York. (Jam ini besok, kita akan terbang ke New York.)
She will be working late tonight. (Dia akan bekerja sampai larut malam nanti.)

9. Passive Voice (Kalimat Pasif):

The book was written by John. (Buku itu ditulis oleh John.)
The meal is being prepared by the chef. (Makanan tersebut sedang disiapkan oleh koki.)

10. Conditional Sentences (Kalimat Kondisional):

If it rains, we will stay home. (Jika hujan, kita akan tinggal di rumah.)
She would go to the Jakarta if she had an invitation. (Dia akan pergi ke Jakarta jika dia mendapat undangan.)

PEMAHAMAN KULTUR BUDAYA

Kesadaran akan konteks budaya meminimalkan risiko pelanggaran budaya yang tidak disengaja. Tanpa pemahaman tentang budaya, Anda dapat membuat kesalahan yang tidak disengaja dalam komunikasi. Kata atau tindakan yang dianggap sopan atau umum dalam satu budaya mungkin dianggap kasar atau tidak sesuai dalam budaya lain.

Sebagai contoh, dalam budaya Inggris, antrian (queueing) sangat dihargai, dan orang cenderung mengantri dengan tertib. Memahami norma ini penting saat Anda berada di Inggris atau berbicara dengan orang Inggris. Di negara lain, seperti di beberapa bagian Asia, konsep antrian bisa berbeda, dan hal ini juga perlu dipahami dalam konteks budaya mereka.

Selain itu, kesadaran budaya membantu Anda menghindari stereotip atau generalisasi berdasarkan budaya tertentu. Ini penting untuk menghormati individualitas setiap orang.

Bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata juga berperan penting dalam komunikasi. Budaya memengaruhi cara orang menggunakan bahasa tubuh dalam percakapan. Misalnya, apa yang dianggap sopan dalam hal kontak mata dapat bervariasi antara budaya. Memahami ini membantu kita membaca ekspresi orang lain dengan lebih baik.

Humor dan gaya bercanda juga sangat dipengaruhi oleh budaya. Apa yang dianggap lucu dalam satu budaya mungkin tidak lucu dalam budaya lain. Pemahaman tentang jenis-jenis humor dan bercanda yang umum dalam budaya target membantu kita berinteraksi dengan lebih baik dalam percakapan santai.

Memahami nilai-nilai ini membantu kita menghindari topik sensitif atau berbicara dengan sensitif tentang masalah yang mungkin tabu dalam budaya tertentu. Jadi, selain memahami tata bahasa dan kosakata Bahasa Inggris, penting untuk menginvestasikan waktu dalam memahami konteks budaya.

BELAJAR BAHASA INGGRIS PERCAKAPAN SECARA LEBIH MUDAH DAN EFISIEN DI BASE ENGLISH

Base English memberikan fasilitas pembelajaran bahasa Inggris percakapan secara terstruktur. Mulai dari tes level hingga TOEIC harian selama 62 hari. Materi pembelajaran lengkap dengan contoh-contohnya, baik secara teks, visual, audio, dan video. Hal ini dapat mempermudah Anda dalam memahami konteks dalam sebuah percakapan sehari-hari.

Cara belajar bahasa Inggris percakapan di Base English lebih menarik, sehingga tidak membosankan. Anda dapat membiasakan diri mendengar percakapan, memahami konteks, meningkatkan literasi dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, dan lain sebagainya. Bahkan, Anda juga dapat melatih cara Anda berbicara.

Terutama untuk para profesional, belajar bahasa Inggris dapat mengantarkan karir Anda pada level yang lebih tinggi. Demikian untuk para pebisnis, freelancer, digital marketer seperti copywriter, designer, SEO writer, dan sebagainya. Banyak situs-situs menarik yang dapat memberikan Anda pemasukan ketika sudah lancar berbahasa Inggris sesuai konteks.

Bagi para profesional di Data Center, mempelajari TOEIC dapat memudahkan Anda dalam mengikuti proses pembelajaran atau kursus data center, seperti di DCD Academy (Singapura), ataupun di Nusantara Academy (Indonesia) yang bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Data Center Indonesia (IDPRO).

BERAPA BIAYA BELAJAR DI BASE ENGLISH?

Hingga saat ini, Base English belum menerapkan biaya belajar bahasa Inggris sepeserpun alias masih gratis. Untuk awal, kami berharap akan banyaknya masyarakat Indonesia yang mau belajar TOEIC di website kami. Anda hanya perlu mendaftar, dan langsung ikuti pelajarannya dari awal hingga selesai.

Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini. Bagi Anda yang benar-benar fokus, mungkin dapat menyelesaikan semua materi pembelajaran di BasEnglish.Com hanya dalam waktu beberapa minggu saja.

KESIMPULAN

Dampak konteks terhadap komunikasi efektif dalam lingkungan pribadi dan profesional tidak dapat dilebih-lebihkan. Kesalahpahaman dapat menimbulkan kebingungan, konflik, dan bahkan hilangnya peluang.

Jika seseorang mengatakan, “Saya pergi ke bank,” tanpa konteks tambahan, maknanya bisa sangat berbeda. Tanpa pemahaman konteks yang benar, kita bisa dengan mudah salah mengartikan pesan orang lain.

Inilah pentingnya memahami konteks dalam belajar bahasa Inggris percakapan, yang di BasEnglish.Com juga disediakan banyak contoh penggunaannya sehari-hari. Bahkan, Anda dapat melatih percakapan bahasa Inggris Anda dari hari ke hari. Semuanya ini kami sediakan secara gratis alias Rp. 0,-.

Semoga BasEnglish.Com dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Mulailah belajar bahasa Inggris percakapan di BasEnglish.Com sekarang juga.