fbpx
Base English 에 오신 것을 환영합니다
SDG 코스를 무료로 체험해 보세요!

Perbedaan Grandma dan Grandmother Dalam Bahasa Inggris

Halo, sobat Basenglish! Siapa di sini yang suka curhat ke Grandma atau Grandmother mereka? Atau ada yang bingung, sebenarnya Grandma sama Grandmother itu apa sih bedanya? Eits, jangan khawatir! Di artikel ini, kita bakal ngebahas perbedaan antara Grandma dan Grandmother dalam Bahasa Inggris dengan bahasa yang gaul dan mudah dimengerti. Ayo, kita bahas ini sampe tuntas!

Apa Sih Grandma dan Grandmother Itu?

Grandma dan Grandmother

Jadi, pertama-tama, kita perlu tahu apa itu Grandma dan Grandmother. Kedua istilah ini sebenarnya merujuk pada hal yang sama, yaitu “nenek” dalam Bahasa Indonesia. Hanya saja, mereka punya perbedaan dalam penggunaan sehari-hari dan level formalitasnya.

Grandma

Grandma adalah bentuk yang lebih santai dan akrab. Biasanya, Grandma digunakan ketika kita ngobrol dengan nenek kita yang kita cintai dan dekat hubungannya. Contohnya kayak gini:

  • Sisi: “Hi, Grandma, can I ask for my favorite brownie recipe?” (Hai Nek, aku boleh minta resep kue brownies kesukaan aku?).
  • Grandma: “Of course, darling! Let’s make brownies together tomorrow!” (Tentu, Sayang! Kita bikin kue brownies besok bareng-bareng ya!).

Grandmother

Grandmother, di sisi lain, lebih sering digunakan dalam situasi yang lebih resmi atau formal. Ini adalah bentuk yang cocok untuk menggambarkan hubungan dengan nenekmu saat kamu lagi ngobrol sama teman-teman atau di sekolah. Nah, contohnya seperti ini:

  • Mira: “Yesterday, my Grandmother gave me a wonderful birthday present!” (Kemarin, Nenek aku memberiku hadiah ulang tahun yang indah!).
  • Aldo: “Wow, that must be really special!” (Wah, itu pasti spesial banget!).

Sampai di sini mesti kamu dah pada punya bayangannya dong untuk perbedaannya ya. Sekarang mari kita kupas perbedaannya.

Perbedaan Grandma v.s GrandMother

Jadi, sudah jelas kan perbedaan antara Grandma dan Grandmother? Grandma itu lebih ke sosok nenek yang dekat dengan hati, sedangkan Grandmother lebih resmi. Tapi ada juga perbedaan lainnya yang perlu kita pahami.

1. Rasa Kedekatan

Grandma lebih sering dipakai buat nunjukkin hubungan yang erat sama nenek. Ini menunjukkan rasa akrab dan keakraban dalam hubungan.

Contoh percakapan:

  • Reno: “Nenek saya selalu bikin soto Betawi kalau saya lagi flu.” (“My grandma always makes soto Betawi when I have a cold.”).
  • Dina: “Enak ya punya Nenek yang jago masak.” (“It’s great to have a grandmother who is a good cook.”).

2. Situasi Formal

Grandmother lebih cocok buat situasi formal atau di lingkungan yang lebih resmi. Jadi, kalau kamu lagi presentasi di sekolah tentang kisah hidup nenekmu, lebih baik pake “Grandmother.”

Contoh percakapan:

  • Lia: “My grandmother was a diplomat during World War II.” (Nenek saya dulu seorang diplomat di zaman Perang Dunia II).
  • Anto: “Wow, that sure is an interesting story.” (Wow, itu pasti cerita yang menarik).

3. Panggilan yang Lebih Panjang

Grandmother adalah panggilan yang lebih panjang, jadi kadang lebih serius. Grandma itu lebih singkat dan hangat. Misal waktu kamu mengingatkan Nenek kamu yang sudah mulai pikun, kamu panik dan bisa saja pakai kata “Grandmother”.

Contoh Percakapan:

  • Fira: “My grandmother likes to take me to the library every Saturday.” (Nenek saya suka ngajak saya ke perpustakaan tiap Sabtu).
  • Budi: “That’s really good, yeah.” (Itu bagus banget, ya).

Apa yang Perlu Sobat Basenglish Ketahui

Nah, untuk kamu, para sobat Basenglish di Indonesia, ini penting banget. Pasalnya, ada banyak situasi di mana kamu perlu menggunakan Grandma atau Grandmother. Jadi, yuk kita lihat contoh-contohnya yang pasti bakal membantu kamu membedakannya.

1. Saat Bertemu Teman-Teman

Kamu lagi cerita sama teman-teman tentang Nenek kamu ngajak kamu jalan-jalan.

Contoh:

  • Vina: “Yesterday, my Grandma took me to the playground!” (Kemarin, Nenek aku bawa aku ke taman bermain!).
  • Rizky: “It’s definitely fun!” (Seru banget pasti!).

2. Ketika Kamu di Sekolah

Mungkin kamu lagi sharing tentang proyek sejarah keluargamu di depan kelas. Nah, di sini lebih baik pake Grandmother.

Contoh:

  • Gita: “My grandmother used to live in a different country.” (Nenek saya dulu tinggal di negara yang berbeda).
  • Faris: “Wow cool! Can you share the story?” (Wah, keren! Boleh di-share ceritanya?).

3. Chat dengan Grandma

Ketika kamu chatting atau video call Grandma kamu, Grandma itu pasti lebih pas.

Contoh:

  • Tia: “Grandma, I really miss your apple cake!” (Nenek, aku kangen banget sama kue apel buatanmu!).
  • Grandma: “Come on, dear. Grandma will make it when you get home” (Ayo, Sayang. Nanti Grandma buatkan pas kamu pulang).

4. Presentasi di Sekolah

Saat presentasi tentang Grandma atau Grandmother kamu di depan kelas, lebih baik pilih Grandmother ya.

Contoh:

  • Ari: “My grandmother was a great teacher.” (Grandmother saya adalah seorang guru hebat).
  • Ibu Guru: “Thank you for the presentation, Ari.” (Terima kasih atas presentasinya, Ari).

5. Saat Bertemu Orang Tua Teman

Kamu ketemu sama orang tua teman kamu, Grandma bisa jadi pilihan yang cocok.

Contoh:

  • Dewi: “This is my Grandma, my good friend, Ms. Ayu.” (Ini Nenek saya, teman baik saya, bu Ayu).
  • Ibu Ayu: “Nice to meet you, Dewi’s grandmother” (Senang bertemu, Neneknya Dewi).

Bagaimana Menentukan yang Tepat?

Jadi, gimana sih caranya menentukan kapan harus pake Grandma dan kapan pake Grandmother? Nah, berikut adalah beberapa panduan sederhana untuk membantumu memilih dengan benar:

  • Kedekatan: Gunakan Grandma untuk menunjukkan kedekatan dan hubungan yang akrab. Ini cocok untuk saat-saat santai dan intim.
  • Kesempatan Formal: Saat situasi formal seperti presentasi atau pertemuan dengan orang dewasa, lebih baik gunakan Grandmother.
  • Kebiasaan Keluarga: Lihat juga kebiasaan keluarga kamu. Jika keluargamu lebih sering menggunakan Grandma, maka ikuti itu.
  • Komunikasi Sehari-hari: Saat ngobrol sehari-hari dengan nenekmu, Grandma pasti lebih pas.
  • Perasaan dan Konteks: Pertimbangkan perasaan nenekmu dan konteks pembicaraan. Mana yang akan membuatnya merasa lebih nyaman?

Selain itu, sobat Basenglish juga harus memahami tenses dalam bahasa Inggris. Tujuannya, biar gak miskomunikasi.

15 Contoh Percakapan

Nih, biar makin jelas, aku kasih kamu 15 contoh percakapan yang mungkin sering kamu temui sehari-hari:

1. Mengundang

  • Maya: “Nenek, besok ada pertunjukan teater di sekolah. Mau datang?” (“Grandma, there’s a school theater show tomorrow. Would you like to come?”)
  • Nenek: “Tentu, Sayang. Nenek akan datang untuk mendukungmu.” (“Of course, Sweetie. Grandma will be there to support you.”)

2. Menjelaskan tempat tinggal

  • Ricky: “Nenek saya dulu tinggalnya di Belgia sebelum pindah ke Singapura dan akhirnya kembali ke Indonesia.” (“My grandmother used to live in Belgium before moving to Singapore and finally returning to Indonesia.”)
  • Cinta: “Wah, Nenek mu mesti punya banyak cerita menarik.” (“Wow, your Grandmother must have many interesting stories.”)

3. Menanyakan resep

  • Alya: “Nenek, apa resep rahasia kue cokelat favoritmu?” (“Grandma, what’s the secret recipe for your favorite chocolate cake?”)
  • Nenek: “Rahasianya adalah cinta, Sayang!” (“The secret is love, Sweetie!”)

4. Menanyakan warna favorit

  • Sasha: “Nenek, apa warna favoritmu?” (“Grandma, what’s your favorite color?”)
  • Nenek: “Warna ungu, seperti bunga di taman Grandma.” (“Purple, like the flowers in Grandma’s garden.”)

5. Menjelaskan pengalaman

  • Rama: “Nenek saya pernah bertemu dengan Elvis Presley.” (“My Grandmother once met Elvis Presley.”)
  • Dia: “Wow, itu prestasi yang luar biasa!” (“Wow, that’s an incredible achievement!”)

6. Menanyakan Kesediaan

  • Ariq: “Nek, saya bisa menginap di rumahmu besok malam?” (“Grandma, can I stay at your house tomorrow night?”)
  • Nenek: “Tentu, cucu tercinta. Grandma akan menyiapkan tempat tidurmu.” (“Of course, my beloved grandchild. Grandma will prepare your bed.”)

7. Menanyakan pengalaman

  • Dina: “Nek, apakah Nenek pernah ke Bali?” (“Grandma, have you ever traveled to Bali?”)
  • Nenek: “Ya, Nenek pernah ke Uluwatu waktu masih muda.” (Yes, I’ve been to Uluwatu when I was young.”)

8. Meminta izin

  • Ayu: “Nek, saya minta izin besuk temanku malam ini, ya?” (“Grandma, may I have permission to visit my friend’s tonight?”)
  • Nenek: “Tentu, Sayang. Hati-hati ya di luar sana.” (“Certainly, Sweetie. Be careful out there.”)

9. Minta diceritakan teman

  • Kiko: “Apakah Anda bisa bercerita tentang perjalanan hidup Nenek Anda?” (“Can you share stories about your Grandmother life’s journey?”)
  • Dila: “Tentu, saya punya banyak cerita untuk Anda.” (“Of course, I have many stories for you.”)

10. Mengajak

  • Toni: “Nek, apakah Anda ingin ikut berkebun bersama saya?” (“Grandma, do you want to garden together with me?”)
  • Nenek: “Saya senang sekali, cucu. Kapan kita mulai?” (“I’d be delighted, dear. When do we start?”)

11. Meminta saran

  • Nina: “Nek, tolong beri saran untuk presentasi saya di sekolah.” (“Grandma, please provide some advice for my school presentation.”)
  • Nenek: “Pasti, cucu. Persiapkan dengan baik dan percaya diri.” (“Certainly, my dear. Prepare well and be confident.”)

12. Menanyakan makanan kesukaan

  • Rifka: “Nek, apa makanan favorit Nenek?” (“Grandma, what’s your favorite food?”)
  • Nenek: “Saya suka bakso buatan sendiri.” (“I love homemade meatballs.”)

13. Minta tolong

  • Aldi: “Nek, bisa tolong jahitkan kancing yang lepas di baju saya?” (“Nek, can you help me sew the loose button on my shirt?”)
  • Nenek: “Tentu, Sayang. Nenek akan melakukannya.” (“Of course, Sweetie. Nenek will take care of it.”)

14. Bermanja ria

  • Dewa: “Nek, kenapa selalu membuat cerita-cerita lucu sebelum tidur?” (“Nek, why do you always tell funny stories before bedtime?”)
  • Nenek: “Supaya kamu tidur dengan senyuman di wajah, Nak.” (“So you can sleep with a smile on your face, my dear.”)

15. Untuk tugas sekolah

  • Kania: “Nenek, saya perlu informasi tentang keluarga kita untuk proyek sekolah.” (Grandmother, I need information about our family for a school project.”)
  • Grandmother: “Apa yang perlu kamu tahu, Sayang?” (“What do you need to know, dear?”)

Kesimpulan

Jadi, sudah jelas kan perbedaan antara Grandma dan Grandmother? Grandma itu lebih hangat, akrab, dan cocok untuk situasi sehari-hari. Sementara Grandmother lebih formal dan cocok untuk situasi yang lebih serius. Kuncinya adalah memahami konteks dan perasaan, jadi kamu bisa memilih dengan tepat.

Ingat, baik Grandma maupun Grandmother, keduanya adalah cara yang indah untuk menghormati dan mengenang nenek kita.

Nah sobat Basenglish yang budiman, jadi intinya, Grandma dan Grandmother itu seperti pelukan hangat dalam bentuk kata-kata, teman-teman! Mereka itu punya dosis kasih sayang yang ngebuat hati meleleh, dan tau gak sih yang paling penting? Itu adalah hubungan unik yang kita jalin sama mereka yang bener-bener berarti. Jadi, mau kamu pilih yang gaya “Grandma” atau yang lebih resmi “Grandmother,” pastikan kamu punya cara sendiri yang istimewa buat merayakan si nenek tercinta!

Semoga artikel ini bantu kamu nangkep perbedaan Grandma sama Grandmother. Ingat, kalo kamu punya cerita-cerita seru tentang nenekmu atau ada yang pengen ditanyain, jangan ragu buat ceritain di kolom komentar di bawah. Terima kasih banyak udah baca, teman-teman!

답글 남기기

이메일 주소는 공개되지 않습니다. 필수 필드는 *로 표시됩니다

KO

Pin It on Pinterest

Share This
레슨을 놓치지 마세요!

Join thousands of English learners and get our latest lessons delivered to you each week!

Join Base English for free!

Are you studying English? Why not sign up and get our latest lessons sent directly to your inbox? Start learning now!

Join Base English for free!

Are you studying English? Why not sign up and get our latest lessons sent directly to your inbox? Start learning now!